Hidup Bahagia dengan Jantung Sehat
Seberapa sering kita terdengar berita kematian seseorang yang tiba-tiba akibat serangan jantung? Fakta berkata demikian. Penyakit jantung menjadi penyebab kematian nomor satu setiap tahunnya. Penyakit jantung disebabkan oleh gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah seperti penyakit jantung koroner, penyakit gagal jantung, penyakit payah jantung, hipertensi dan stroke. Seperti yang tertera pada infodatin terbitan Kemenkes RI tahun 2014, pada tahun 2008 diperkirakan sebanyak 17,3 juta kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. Lebih dari 3 juta kematian tersebut terjadi sebelum usia 60 tahun dan seharusnya dapat dicegah.
Jantung merupakan organ penting yang tetap akan berfungsi bahkan saat kita tidur. Kerja jantung yaitu memompa darah ke seluruh tubuh yang membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Karena fungsi jantung yang sangat vitat, terjadi kerusakan atau hambatan pada kerja jantung dapat berakibat fatal. Selalu terdapat usaha untuk mencegah penyakit dan menjaga agar penyakit tidak lebih parah. Membiasakan diri hidup sehat dapatmencegah penyakit dan menjaga jantung tetap sehat.
Membersihkan gigi dan menjaga kesehatan rongga mulut dengan benar merupakan salah satunya. Tidak banyak orang tahu bahwa dengan membersihkan gigi dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Hal ini pun masih diremehkan padahal dalam kenyatannya mulut merupakan gerbang masuk makanan bahkan bakteri ke tubuh. Memang benar rongga mulut memiliki bakteri normal, namun jika jumlahnya berlebihan bukan mustahil bakteri penyebab penyakit tersebut akan menyebar ke tubuh menimbulkan penyakit lain.
Menyikat gigi dengan cara seadanya bukan tindakan yang bijak karena dapat menyebabkan penumpukan plak yang berujung menjadi penyakit radang gusi. Bakteri penyebab penyakit gusi ini menyebar ke tubuh melalui pembuluh darah. Bakteri ini dapat menyebabkan peradangan di arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke, terutama jika kita sudah lebih dulu memiliki faktor risiko penyakit tersebut. Sikatlah gigi dua kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur dan rutin ke dokter gigi 6 bulan sekali.
Menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut menjadi salah satu usaha pencegahan penyakit jantung. Gaya hidup sehat dibutuhkan untuk menjaga jantung bagi penderita jantung. Lantas gaya hidup sehat seperti apa yang dimaksud?
1. Makanan sehat dan diet kalori seimbang
“Mumpung masih muda, puas-puasin makan yang enak-enak.” Memang di usia muda metabolisme tubuh dalam mencerna makanan lebih baik namun perlu diperhatikan jenis makanannya agar tidak berdampak buruk ke depannya. Hal penting yang harus diperhatikan pada jenis makanan sehat untuk jantung yaitu memiliki zat yang mampu memperbaiki dan mencegah sel rusak dengan membantu menghilangkan radikal bebas terutama dalam darah. Sayuran dan buah terkenal akan kandungan antioksidannya. Beberapa jenis ikan seperti salmon dan tuna juga merupakan pilihan baik untuk jantung kita. Hindari makanan berpengawet dan berlemak. Namun, memakan sayuran dan buah terus menerus bukan pilihan yang baik. Diet seimbang dibutuhkan agar asupan makanan tidak memberatkan kerja jantung dan mengurangi berat badan pada penderita dengan obesitas. Konsumsi daging dan makanan berkalori tinggi lainnya dalam jumlah yang sedikit. Agar konsumsi saat waktu makan tiba tidak banyak, dianjurkan memakan buah terlebih dahulu sebelum memakan menu utama. Dapat pula memakan buah ketika perut lapar sebelum waktu makan. Jangan lupa menyediakan sayur dalam menu makanan utama.
2. Perbanyak aktivitas fisik
Di zaman teknologi seperti ini, tubuh kita dimanjakan akan kemudahan-kemudahan dalam melakukan pekerjaan. Alhasil, tubuh pun minim bergerak. Usahakan untuk berjalan atau berlari kecil setiap pagi selama 10 menit. Jika tujuan perjalanan cukup dekat, coba tempuh dengan berjalan kaki atau bersepeda. Lakukan olahraga minimal 2 kali seminggu dengan gerakan-gerakan tertentu yang baik untuk kesehatan jantung.
3. Jauhi rokok serta asapnya
Begitu banyak dampak buruk rokok terhadap kesehatan. Berhentilah merokok dari diri sendiri. Untuk apa membakar uang berujung penyakit? Tidak hanya rokok namun asapnya juga buruk untuk kesehatan karena mengandung zat berbahaya seperti tar, nikotin, karbonmonoksida dll.
4. Istirahat yang cukup dan kelola stres
Tidur merupakan waktu bagi tubuh untuk meregenerasi sel-sel rusak, itulah mengapa tidur merupakan suatu kebutuhan. Tubuh yang tidak mendapatkan waktu istirahat cukup maka akan banyak organ yang rusak. Minimnya istirahat akan memperberat kerja organ tubuh. Waktu istirahat yang minim pun menjadikan seseorang mudah terkena stress. Dijelaskan oleh dokter Maria di tanyadok.com bahwa stres dapat meningkatkan hiperaktivitas saraf simpatis. Hiperaktivitas simpatis mengkontraksikan pembuluh darah (pembuluh mengecil) sehingga terjadi hipertensi yang akan mempercepat kerusakan sel-sel dinding pembuluh darah sehingga terjadi penenbalam di lapisan dalam pembuluh darah. Ini memperburuk keadaan jantung. Tapi, jangan kebanyakan istirahat, produktivitas pun jadi menurun.
5. Periksa kesehatan berkala
Bagi penderita penyakit jantung, ini merupakan hal yang wajib dilakukan untuk memantau kerja organ jantung dan kesehatan kita. Dengan melakukan pemeriksaan, dapat diketahui apakah pola hidup yang kita jalankan sudah cukup baik untuk jantung? Tidak perlu susah untuk mencari tempat melakukan pemeriksaan kesehatan. Instansi kesehatan terdekat dapat menjadi pilihan. Organisasi-organisasi kesehatan pun biasanya melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis seperti yang dilakukan Yayasan Jantung Indonesia pada 25 September lalu. Jangan malas untuk periksa kesehatan demi hidup yang lebih nyaman.
Hidup sehat memang mudah dikatakan namun pada kenyataanya sulit untuk dilakukan tetapi tidak mustahil untuk dibiasakan. Biasakan hidup sehat sedini mungkin!
0 komentar