Ferrari, identik dengan mobil mewah yang digunakan kalangan atas, bahkan di Indoensia pun belum begitu banyak ditemukan Ferrari nangkring di pinggir jalan atau nangkring di tengah kemacetan. Ferrari juga identik dengan arena balapan terutama Michael Schumacher atau sekarang yang lagi eksis, Fernando Alonso. Mobil yang dilambangkan dengan Kuda Jingkrak dan bermaskas di Italiaini menjadi salah satu mobil termahal di dunia, yang termahal di produknya seharga 28500000$. Wow! Berapa rupiah tuh? Silahkan hitung sendiri :p

Lantas apa hal yang melatarbelakangi penulis membahas kemahalan Ferrari? Padahal blog ini sama sekali tidak berbasis(?) otomotif ._. Berawal dari.... facebook baruku. Oke, bukan lagu Gigi. Berawal dari iklan cat dinding di tv. Sudah pada tahu? Kalau belum dikasih petunjuk tambahan nih. Cukup terkenal dengan soundtracknya "So what colours make your dreams come true?" Got it? Yap, iklan cat dinding vin*tex dari Jepang.

Berbagai macam warna cat ditampilkan di iklan itu. Saya tidak menganjurkan Anda-anda sekalian untuk menonton iklan atau semacamnya yaa. Setelah sang pengecat mengecat dinding yang disediakan, akan timbul reaksi dari dinding tersebut. Contoh : mengecat dinding dengan warna oranye, muncullah jeruk. Nah, karena warna kesukaan saya adalah merah (ya iyalah, dari URL blog ini juga pada tau) saya menanti reaksi yang terjadi pada warna merah. See?! Muncullah FERRARI. Topik wacana kali ini. Jadi teringat pelajaran kimia tentang titik leleh.

Itulah sebab mengapa Ferrari mahal, ada beberapa bagian mesinnya, atau mungkin beberapa mesin Mobil Ferrari dilapisi emas, atau lebih tepatnya terkandung emas. Wajar dong kalau mahal. Nah, mengapa harus emas? Berhubungan dengan kimia tadi, emas merupakan salah satu unsur yang memiliki titik leleh yang tinggi sehingga jika terkandung emas, maka mesin tersebut tidak cepat panas apabila lama digunakan seperti mesin pada umumnya.

Selain alasan itu, sebab lain yang menyebabkan Ferrari mahal adalah mesinnya handmade. Mesin dibuat sepenuhnya mengandalkan keahlian tangan manusia, bukan mesin lainnya atau robot.

Sudah jelas kan mengapa Ferrari mahal? Semoga bermanfaat~