• Home
  • About
  • Contact
twitter facebook instagram

Magition

~~ The Magical of Human Imagination ~~

Confession

Ini sinopsis film yang kelewat zaman banget. Udah dirilis sejak 2012 lalu dan udah nangkring di lepi sejak 2014 tapi baru kesampean nonton dua hari. Durasi film yang biasa 2 jam-an bikin mager buat nonton walau penasaran. Berniat nonton lagi karena Take yang main. Iya, tau. Udah tau dari dulu sih. Cuma baru terpesona sejak doi main di Bitter Blood. Di sini ga ditampilin screenshot film, jadi lebih baik langsung nonton aja lah yak!

Sinopsis

Rurouni berarti pengembara dan Kenshin berarti hati pedang (begitu kata Kaoru). Himura Kenshin diperankan oleh Takeru Satoh, seorang ahli pedang yang saat berusia 14 hingga 19 tahun telah membantai banyak jiwa. Namanya dikenal sebagai Hitokiri Battousai. Saat perubahan era, ia memutuskan pensiun dan menjadi pengembara. Hajime Saito menjadi saksi penancapan pedangnya itu.

Sepuluh tahun berlalu, Hitokiri Battousai dulu terkenal dengan jiwa pembantaian itu khas sekali meninggalkan surat ketika misinya selesai. Kini terjadi lagi hal serupa. Ditemukan pembantaian dan surat dari yang dikira Battousai. Battousai menjadi buronan.

Kaori Kamiya diperankan oleh Emi Takei, anak pemilik perguruan pedang, Kamiya Kasshin Ryu. Ayahnya telah meninggal sehingga ia menggantikan ayahnya menjadi guru. Perguruan itu kini hanya memiliki seorang murid, Yahiko yang sepertinya telah dianggap seperti adiknya sendiri oleh Kaoru. Awalnya Kaoru mengira Kenshin adalah Battousai yang dicari si seluruh penjuru negri. Namun, melihat pedang terbalik (sakabato) milik Kenshin ia pun percaya Kenshin orang baik. Setelah Kenshin menolong Kaoru ketika dojo-nya diserang, Kenshin tinggal di dojo tersebut. Asal-usul baju merah dan celana putih milik Samurai X ini merupakan milik ayah Kaoru.

Tokoh antagonis dipegang oleh pengusaha kaya Takeda Kanryu (Teruyuki Kagawa) yang melakukan bisnis kotor namun polisi masih dalam proses menangkapnya. Ia memiliki komplotan penjahat yang menjadi anak buahnya. Bisnis Kanryu melibatkan Tanaka Megumi (Yu Aoi), yang nantinya akan bergabung di Dojo milik Kaori. Ada pula orang yang memanfaatkan pedang Battousai yang memaksa Kenshin kembali ke jiwa Hitokiri Battousai-nya. Akankah Kenshin melanggar sumpahnya ketika nyawa seseorang yang menyelamatkannya menjadi taruhan?

Trivia

  • Kenshin menggunakan kata "gazeru" di akhir kalimatnya yang menunjukkan kalimat yang sopan. "Gazeru" awalnya juga akan dipakai oleh Masashi Kishimoto pada tokoh Kakashi Hatake.
  • Kesopanan Kenshin juga terlihat pada kata sapaan dono pada tokoh lain.
  • Masataka Kubota juga bermain dalam film ini sebagai salah seorang yang memberikan bekas luka pada wajah Kenshin.
  • Film ini mengambil setting pada era Meijin, abad 19.
  • Para artis yang bermain tidak menggunakan stuntman (lupa baca dimana). Inilah yang paling membuatku takjub!
  • Lagu The Beginning yang terkenal itu, milik One OK Rock, merupakan soundtrack film ini.

Review

Mungkin pada awalnya alur cerita berjalan lambat, mungkin itu untuk lebih mengesankan zaman dahulu, juga karena ini film pertama dari trilogi jadi lebih mengedepankan perkenalan tokoh-tokoh utama. Bagi yang tidak mebaca manga-nya (hey, kita sama!) tidak perlu ragu karena di film ini diceritakan dari asal usul Samurai X.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

Stray -blogger. Anime-manga-dorama lover. Amateur wpap-er. Subber. Light up your world with colours and words.

Follow me!

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • youtube

Categories

  • animasi
  • ASUS
  • Biografi
  • BNI
  • Book/Movie Review
  • Brown to green
  • Climate action
  • Daily chit chat
  • IDN App
  • investasi
  • karyakuu
  • Lomba blog
  • musikk
  • Newsflash
  • pembiayaan
  • pengelolaan risiko
  • Pensiun
  • pertumbuhan ekonomi
  • Pesona Indonesia
  • Simponi
  • tips and trick
  • Wonderful Indonesia

recent posts

Sponsor

Blog Archive

  • Desember 2023 (1)
  • Desember 2021 (1)
  • Mei 2021 (1)
  • September 2020 (1)
  • Mei 2020 (2)
  • April 2020 (1)
  • Maret 2020 (1)
  • Desember 2019 (1)
  • November 2019 (1)
  • September 2019 (2)
  • Agustus 2019 (1)
  • Juli 2019 (2)
  • Mei 2019 (1)
  • April 2019 (1)
  • Februari 2019 (2)
  • Desember 2018 (2)
  • Juni 2018 (1)
  • Desember 2017 (1)
  • September 2017 (1)
  • Juli 2017 (1)
  • Juni 2017 (1)
  • Mei 2017 (1)
  • April 2017 (4)
  • Maret 2017 (3)
  • Februari 2017 (1)
  • Januari 2017 (1)
  • September 2016 (2)
  • Juli 2016 (1)
  • Mei 2016 (1)
  • Maret 2016 (1)
  • Februari 2016 (1)
  • Juni 2014 (3)
  • Mei 2014 (1)
  • April 2014 (1)
  • Januari 2014 (1)
  • November 2013 (1)
  • September 2013 (1)
  • Agustus 2013 (1)
  • Mei 2013 (2)
  • Januari 2013 (1)
  • November 2012 (2)
  • Oktober 2012 (1)
  • Juni 2012 (1)
  • Januari 2012 (2)
  • Juli 2011 (1)
  • Juni 2011 (1)
  • Mei 2011 (1)
  • Maret 2011 (3)
  • Februari 2011 (1)
  • Januari 2011 (3)
  • Desember 2010 (2)
  • November 2010 (1)

Followers

Komunitas

Komunitas
Literasikk

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates