• Home
  • About
  • Contact
twitter facebook instagram

Magition

~~ The Magical of Human Imagination ~~

Well well, lets build up this blog again!

Beberapa hari lalu, tepatnya 9 Maret 2016, udah tau kan ada fenomena alam terjadi di 12 kota di Indonesia? Nah, salah satu kota terpilih itu Palembang. Jadi gini, gue cuma mau bagi-bagi cerita tentang gerhana matahari total atau yang dalam bahasa kecenya total solar eclipse.

Gerhana matahari total adalah fenomena alam yang terjadi ketika bumi bulan dan matahari berada dalam satu garis sejajar, yang berarti bulan akan menutupi matahari yang memancarkan sinarnya ke bumi. Bisa dibayangkan, bulan yang mengitari bumi, dan bumi mengitari matahari, dengan kecepatan yang berbeda, pada suatu waktu akan berada dalam posisi yang sejajar,bBetapa lama waktu yang dibutuhkan hingga fenomena ini terjadi.

Fenomena astronomi ini cuma bakal terjadi 350tahun sekali di lokasi yang sama. Kebayang kan gimana euforia masyarakat yg tinggal di 12 kota itu? yaa termasuk gue, hahaha. Walaupun hanya menikmati dari teras rumah.
Diawali dengan shalat gerhana, mungkin yang beragama lain ada cara ibadah sendiri dalam rangka GMT. Udah diajakin nih buat shalat gerhana di Masjid Agung, yang lokasinya juga di daerah Jembatan Ampera, pusat buat lihat gerhana di sini. Tapi gue baru kebangun sekitar setengah lima, yaa jelas ditinggal.

Akhirnya shalat gerhananya di masjid deket rumah. Lumayan sih jadi bisa liat gerhana pas di rumah. Shalatnya dimulai tepat dengan awal terjadinya bulan menutupi sedikit cahaya matahari, alias Gerhana Matahari Sebagian. Habis shalat, gue udh mencuri pandang ke langit, tapi ga keliatan. Ya kali silau. Bahaya juga buat mata.

Pas nyampe rumah, ujung-ujungnya make kacamata hitam biasa yang notabenenya ga punya filter yg sesuai standar. Oleh karena itu, kita pun ngeliatnya kayak curi-curi pandang gitu ke langit, dan akhirnya KELIHATAN. IYA ADA ITEM ITEM YG NUTUPIN MATAHARI DI BAGIAN ATAS. Karena memang langitnya udh berawan, ga berapa lama setelah kejadian terlihat, mataharinya ditutup awan :""

Kita juga ngeliat di tv. Pas detik detik mau GMT, kita udah siap di teras rumah dengan kacamata hitam. 

Walaupun ga dapet lihat matahari vs bulan dengan jelas karena berawan, kita pun dapet suasan gelep terangnya. Gapapalah, pengalaman GMT, Alhamdulillah bisa ngerasain X"D
Dengan bermodal kamera hp (katanya sih bahaya buat kameranya, tapi karena dalam kondisi berawan dengan kata lain kamera hp gua ga langsung nyorot matahari kan, ya gpp berarti *eh), gue captured aja ke arah matahari yg ketutup awan tadi. Nih beberapa hasil potret gue.


Ga keliatan yaa mataharinya :" tapi sensasi gelep terangnya dapet kan? XD Tepat waktu GMT yg berlangsung sekitar 1 menit hampir 2 menit gitu, bener-bener gelep kayak malem. Bisa dilihat di foto terakhir. Dengan suasana dingin-dingin gimana gitu, AllahuAkbar :" Luar Biasa sekali ciptaan Tuhan u.u

Buat yg mau lihat mataharinya, ini di ig temen gue dia berhasil motret dengan kameranya yang pake filter.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

Stray -blogger. Anime-manga-dorama lover. Amateur wpap-er. Subber. Light up your world with colours and words.

Follow me!

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • youtube

Categories

  • animasi
  • ASUS
  • Biografi
  • BNI
  • Book/Movie Review
  • Brown to green
  • Climate action
  • Daily chit chat
  • IDN App
  • investasi
  • karyakuu
  • Lomba blog
  • musikk
  • Newsflash
  • pembiayaan
  • pengelolaan risiko
  • Pensiun
  • pertumbuhan ekonomi
  • Pesona Indonesia
  • Simponi
  • tips and trick
  • Wonderful Indonesia

recent posts

Sponsor

Blog Archive

  • Desember 2023 (1)
  • Desember 2021 (1)
  • Mei 2021 (1)
  • September 2020 (1)
  • Mei 2020 (2)
  • April 2020 (1)
  • Maret 2020 (1)
  • Desember 2019 (1)
  • November 2019 (1)
  • September 2019 (2)
  • Agustus 2019 (1)
  • Juli 2019 (2)
  • Mei 2019 (1)
  • April 2019 (1)
  • Februari 2019 (2)
  • Desember 2018 (2)
  • Juni 2018 (1)
  • Desember 2017 (1)
  • September 2017 (1)
  • Juli 2017 (1)
  • Juni 2017 (1)
  • Mei 2017 (1)
  • April 2017 (4)
  • Maret 2017 (3)
  • Februari 2017 (1)
  • Januari 2017 (1)
  • September 2016 (2)
  • Juli 2016 (1)
  • Mei 2016 (1)
  • Maret 2016 (1)
  • Februari 2016 (1)
  • Juni 2014 (3)
  • Mei 2014 (1)
  • April 2014 (1)
  • Januari 2014 (1)
  • November 2013 (1)
  • September 2013 (1)
  • Agustus 2013 (1)
  • Mei 2013 (2)
  • Januari 2013 (1)
  • November 2012 (2)
  • Oktober 2012 (1)
  • Juni 2012 (1)
  • Januari 2012 (2)
  • Juli 2011 (1)
  • Juni 2011 (1)
  • Mei 2011 (1)
  • Maret 2011 (3)
  • Februari 2011 (1)
  • Januari 2011 (3)
  • Desember 2010 (2)
  • November 2010 (1)

Followers

Komunitas

Komunitas
Literasikk

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates