• Home
  • About
  • Contact
twitter facebook instagram

Magition

~~ The Magical of Human Imagination ~~

 Kita Selamanya
Bondan Ft. Fade2Black


eiyo… it’s not the end, it’s just beginning
titz:
ok… detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario… eyo… baru mulai diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
memori crita cinta aku, dia dan kamu

santoz:
saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
dat was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history

reff:
bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat… kita untuk slamanya!

satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat didalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan

lezz:
saat duka bersama, tawa bersama
berpacu dalam prestasi… (huh) hal yang biasa
satu persatu memori terekam
didalam api semangat yang tak mudah padam
kuyakin kau pasti sama dengan diriku
pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
kawan… kau tahu, kawan… kau tahu kan?
beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan

back to reff:

bridge:
bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan dan saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat…

back to reff:
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
ALZHEIMER


ALZHEIMER ATAU KEPIKUNAN

Tim surgaku mencoba mengumpulkan artikel tentang Alzheimer atau Kepikunan dari berbagai sumber untuk keperluan pengetahuan lengkap dengan pengertian dan tips untuk mengobatinya.

Alzheimer atau disebut juga kepikunan adalah sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif yang di sebabkan karena berkurangnya gizi di otak. Penyakit Alzheimer bukannya sejenis penyakit menular. Penyakit Alzheimer adalah keadaan di mana daya ingatan seseorang merosot dengan parahnya sehingga pengidapnya tidak mampu mengurus diri sendiri. Penyakit Alzheimer bukannya ‘kekanak-kanakan karena usia tua’ yang sekadar suatu proses penuaan. Sebaliknya, adalah sejenis masalah kesehatan yang amat menyiksa dan perlu diberikan perhatian.
Alzheimer digolongkan ke dalam salah satu dari jenis nyanyuk (dementia) yang dicirikan dengan melemahnya percakapan, kewarasan, ingatan, pertimbangan, perubahan kepribadian dan tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani bukan saja kepada pengidapnya, malah anggota keluarga yang menjaga. Penyakit Alzheimer yang menurunkan fungsi memori ini juga menjejaskan fungsi intelektual dan sosial penghidapnya. Biasanya, anggota keluarga hanya datang membawa orang yang sakit berjumpa dokter apabila mereka sudah tidak tahan dengan gejala orang yang sakit.
Hingga kini, sumber sebenarnya penyakit ini tidak diketahui. Tetapi, ia bukanlah disebabkan penuaan. Bagaimanapun, ilmuwan berpendapat, ia dikaitkan dengan pembentukan dan perubahan pada sel-sel saraf yang normal menjadi serat.
Resiko untuk mengidap Alzheimer, penyakit yang sinonim dengan orang tua ini, meningkat seiring dengan pertambahan usia. “Bermula pada usia 65 tahun, seseorang mempunyai resiko lima persen mengidap penyakit ini dan resiko ini meningkat dua kali lipat setiap lima tahun,” kata Ahli Psikogeriatrik, Kantor Pengobatan Psikologi, Fakultas Pusat Pengobatan Universitas Malaya (PPUM), Dr. Esther Ebeenezer.


 MENGENAL ALZHEIMER
Alzheimer merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan penurunan daya ingat, intelektual dan kepribadian.
Penyakit ini sering terjadi pada usia lanjut dan jarang sekali pada usia muda ataupun pertengahan. Bukan berarti semua orang yang sudah berusia lanjut akan menderita penyakit Alzheimer. Selain faktor usia, faktor lain yang menjadi penyebab Alzheimer adalah faktor keturunan. Bila salah satu anggota keluarga menderita Alzheimer, kemungkinan besar anak-cucunya berisiko menderita penyakit yang sama.

Mengapa Alzheimer terjadi?
Alzheimer terjadi karena penuaan sel-sel saraf di otak, sebab pertambahan usia mengakibatkan hilangnya sel saraf serta mengecilnya volume otak manusia. Hal inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya penurunan daya ingat, kemampuan berbahasa dan menghitung.

Gejala Alzheimer
Gejala yang terjadi biasanya bervariasi sesuai dengan bagian otak yang terkena hingga akhirnya menimbulkan kematian. Biasanya waktu antara timbulnya gejala sampai kematian adalah 2 hingga 15 tahun.
Perubahan awal dapat terlihat dari:
  • Hilangnya ingatan terhadap peristiwa yang baru terjadi.
  • Gangguan kejiwaan seperti; depresi, cemas serta halusinasi.
  • Penderita biasanya menjadi tidak senang melakukan hobinya dan tidak mau berinteraksi sosial.
  • Penderita sulit belajar hal yang baru dan sering menanyakan pertanyaan berulang-ulang.
  • Lama-kelamaan penderita mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti; berpakaian dan menjaga higiene pribadi, sehingga penderita tidak dapat merawat diri sendiri.
Bagaimana Alzheimer berkembang?
Penyakit Alzheimer berkembang sangat lambat dan bertahap. Penyakit ini juga jarang menyebabkan gangguan pikiran dan intelektual. Pada orang yang berusia lanjut seringkali disertai gejala yang khas, seperti:
  • Berjalan dengan cara kaki diseret dengan langkah pendek dan gerakan otot yang kaku.
  • Penderita seringkali gelisah pada malam hari dan menghilang jika dibiarkan pergi seorang diri.
  • Pada stadium lanjut penderita tidak bisa bergerak, mengompol dan mengalami kejang.

Bagaimana Merawat Penderita Alzheimer?
Yang terpenting dalam merawat penderita Alzheimer adalah dengan melakukan pengawasan yang ketat. Seiring dengan bertambah beratnya penyakit ini, si penderita memerlukan bantuan dalam aktivitas sehari-hari. Sebaiknya penderita Alzheimer tetap tinggal di lingkungan yang sudah dikenalnya, bahkan dikunjungi secara rutin oleh keluarga dan tetangga.  Bila penyakit sudah masuk ke stadium lanjut, penderita perlu dibantu dengan obat-obatan bahkan perawatan penuh di rumah sakit.

Orang yang berisiko

berikut adalah beberapa orang yang beresiko terkena penyakit alzheimer :

  • pengidap hipertensi yang mencapai usia 40 tahun ke atas
  • Pengidap kencing manis
  • Kurang berolahraga
  • Tingkat kolesterol yang tinggi
  • Faktor keturunan
 Pencegahan

Ada beberapa cara untuk mencegah penyakit ini diantaranya perbanyak mengonsumsi ikan, berolahraga yang teratur dan mengisi teka teki silang adalah aktivitas yang disebut-sebut bermanfaat bagi otak, karena dengan mengisi teka teki silang otak kita akan bekerja lebih keras dan itu juga berguna untuk mengasah kemampuan kita



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

Stray -blogger. Anime-manga-dorama lover. Amateur wpap-er. Subber. Light up your world with colours and words.

Follow me!

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • youtube

Categories

  • animasi
  • ASUS
  • Biografi
  • BNI
  • Book/Movie Review
  • Brown to green
  • Climate action
  • Daily chit chat
  • IDN App
  • investasi
  • karyakuu
  • Lomba blog
  • musikk
  • Newsflash
  • pembiayaan
  • pengelolaan risiko
  • Pensiun
  • pertumbuhan ekonomi
  • Pesona Indonesia
  • Simponi
  • tips and trick
  • Wonderful Indonesia

recent posts

Sponsor

Blog Archive

  • Desember 2023 (1)
  • Desember 2021 (1)
  • Mei 2021 (1)
  • September 2020 (1)
  • Mei 2020 (2)
  • April 2020 (1)
  • Maret 2020 (1)
  • Desember 2019 (1)
  • November 2019 (1)
  • September 2019 (2)
  • Agustus 2019 (1)
  • Juli 2019 (2)
  • Mei 2019 (1)
  • April 2019 (1)
  • Februari 2019 (2)
  • Desember 2018 (2)
  • Juni 2018 (1)
  • Desember 2017 (1)
  • September 2017 (1)
  • Juli 2017 (1)
  • Juni 2017 (1)
  • Mei 2017 (1)
  • April 2017 (4)
  • Maret 2017 (3)
  • Februari 2017 (1)
  • Januari 2017 (1)
  • September 2016 (2)
  • Juli 2016 (1)
  • Mei 2016 (1)
  • Maret 2016 (1)
  • Februari 2016 (1)
  • Juni 2014 (3)
  • Mei 2014 (1)
  • April 2014 (1)
  • Januari 2014 (1)
  • November 2013 (1)
  • September 2013 (1)
  • Agustus 2013 (1)
  • Mei 2013 (2)
  • Januari 2013 (1)
  • November 2012 (2)
  • Oktober 2012 (1)
  • Juni 2012 (1)
  • Januari 2012 (2)
  • Juli 2011 (1)
  • Juni 2011 (1)
  • Mei 2011 (1)
  • Maret 2011 (3)
  • Februari 2011 (1)
  • Januari 2011 (3)
  • Desember 2010 (2)
  • November 2010 (1)

Followers

Komunitas

Komunitas
Literasikk

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates