Apa itu ALZHEIMER ?

by - 18.08

ALZHEIMER


ALZHEIMER ATAU KEPIKUNAN

Tim surgaku mencoba mengumpulkan artikel tentang Alzheimer atau Kepikunan dari berbagai sumber untuk keperluan pengetahuan lengkap dengan pengertian dan tips untuk mengobatinya.

Alzheimer atau disebut juga kepikunan adalah sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif yang di sebabkan karena berkurangnya gizi di otak. Penyakit Alzheimer bukannya sejenis penyakit menular. Penyakit Alzheimer adalah keadaan di mana daya ingatan seseorang merosot dengan parahnya sehingga pengidapnya tidak mampu mengurus diri sendiri. Penyakit Alzheimer bukannya ‘kekanak-kanakan karena usia tua’ yang sekadar suatu proses penuaan. Sebaliknya, adalah sejenis masalah kesehatan yang amat menyiksa dan perlu diberikan perhatian.
Alzheimer digolongkan ke dalam salah satu dari jenis nyanyuk (dementia) yang dicirikan dengan melemahnya percakapan, kewarasan, ingatan, pertimbangan, perubahan kepribadian dan tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani bukan saja kepada pengidapnya, malah anggota keluarga yang menjaga. Penyakit Alzheimer yang menurunkan fungsi memori ini juga menjejaskan fungsi intelektual dan sosial penghidapnya. Biasanya, anggota keluarga hanya datang membawa orang yang sakit berjumpa dokter apabila mereka sudah tidak tahan dengan gejala orang yang sakit.
Hingga kini, sumber sebenarnya penyakit ini tidak diketahui. Tetapi, ia bukanlah disebabkan penuaan. Bagaimanapun, ilmuwan berpendapat, ia dikaitkan dengan pembentukan dan perubahan pada sel-sel saraf yang normal menjadi serat.
Resiko untuk mengidap Alzheimer, penyakit yang sinonim dengan orang tua ini, meningkat seiring dengan pertambahan usia. “Bermula pada usia 65 tahun, seseorang mempunyai resiko lima persen mengidap penyakit ini dan resiko ini meningkat dua kali lipat setiap lima tahun,” kata Ahli Psikogeriatrik, Kantor Pengobatan Psikologi, Fakultas Pusat Pengobatan Universitas Malaya (PPUM), Dr. Esther Ebeenezer.


 MENGENAL ALZHEIMER
Alzheimer merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan penurunan daya ingat, intelektual dan kepribadian.
Penyakit ini sering terjadi pada usia lanjut dan jarang sekali pada usia muda ataupun pertengahan. Bukan berarti semua orang yang sudah berusia lanjut akan menderita penyakit Alzheimer. Selain faktor usia, faktor lain yang menjadi penyebab Alzheimer adalah faktor keturunan. Bila salah satu anggota keluarga menderita Alzheimer, kemungkinan besar anak-cucunya berisiko menderita penyakit yang sama.

Mengapa Alzheimer terjadi?
Alzheimer terjadi karena penuaan sel-sel saraf di otak, sebab pertambahan usia mengakibatkan hilangnya sel saraf serta mengecilnya volume otak manusia. Hal inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya penurunan daya ingat, kemampuan berbahasa dan menghitung.

Gejala Alzheimer
Gejala yang terjadi biasanya bervariasi sesuai dengan bagian otak yang terkena hingga akhirnya menimbulkan kematian. Biasanya waktu antara timbulnya gejala sampai kematian adalah 2 hingga 15 tahun.
Perubahan awal dapat terlihat dari:
  • Hilangnya ingatan terhadap peristiwa yang baru terjadi.
  • Gangguan kejiwaan seperti; depresi, cemas serta halusinasi.
  • Penderita biasanya menjadi tidak senang melakukan hobinya dan tidak mau berinteraksi sosial.
  • Penderita sulit belajar hal yang baru dan sering menanyakan pertanyaan berulang-ulang.
  • Lama-kelamaan penderita mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti; berpakaian dan menjaga higiene pribadi, sehingga penderita tidak dapat merawat diri sendiri.
Bagaimana Alzheimer berkembang?
Penyakit Alzheimer berkembang sangat lambat dan bertahap. Penyakit ini juga jarang menyebabkan gangguan pikiran dan intelektual. Pada orang yang berusia lanjut seringkali disertai gejala yang khas, seperti:
  • Berjalan dengan cara kaki diseret dengan langkah pendek dan gerakan otot yang kaku.
  • Penderita seringkali gelisah pada malam hari dan menghilang jika dibiarkan pergi seorang diri.
  • Pada stadium lanjut penderita tidak bisa bergerak, mengompol dan mengalami kejang.

Bagaimana Merawat Penderita Alzheimer?
Yang terpenting dalam merawat penderita Alzheimer adalah dengan melakukan pengawasan yang ketat. Seiring dengan bertambah beratnya penyakit ini, si penderita memerlukan bantuan dalam aktivitas sehari-hari. Sebaiknya penderita Alzheimer tetap tinggal di lingkungan yang sudah dikenalnya, bahkan dikunjungi secara rutin oleh keluarga dan tetangga.  Bila penyakit sudah masuk ke stadium lanjut, penderita perlu dibantu dengan obat-obatan bahkan perawatan penuh di rumah sakit.

Orang yang berisiko

berikut adalah beberapa orang yang beresiko terkena penyakit alzheimer :

  • pengidap hipertensi yang mencapai usia 40 tahun ke atas
  • Pengidap kencing manis
  • Kurang berolahraga
  • Tingkat kolesterol yang tinggi
  • Faktor keturunan
 Pencegahan

Ada beberapa cara untuk mencegah penyakit ini diantaranya perbanyak mengonsumsi ikan, berolahraga yang teratur dan mengisi teka teki silang adalah aktivitas yang disebut-sebut bermanfaat bagi otak, karena dengan mengisi teka teki silang otak kita akan bekerja lebih keras dan itu juga berguna untuk mengasah kemampuan kita



You May Also Like

0 komentar